10 Tips Mendaki ke Kawah Ijen yang Wajib Diketahui

Kawah Ijen di Banyuwangi bukan sekadar gunung berapi aktif. Gunung ini menghadirkan fenomena langka blue fire, danau asam terbesar di dunia, serta panorama matahari terbit yang memukau. Namun, sebelum kamu buru-buru mengepak ransel dan berangkat, baca dulu 10 tips mendaki ke Kawah Ijen ini agar perjalananmu lebih aman, nyaman, dan tak terlupakan.

---

1. Pilih Waktu yang Tepat

Datanglah saat musim kemarau (Juli–Oktober) karena cuaca lebih cerah dan jalur pendakian kering. Kalau kamu ingin melihat blue fire, usahakan tiba di pos pendakian antara pukul 01.00–02.00 dini hari. Fenomena api biru hanya tampak jelas sebelum matahari terbit.

Banyak pendaki juga bertanya: “Berapa lama waktu untuk mendaki Kawah Ijen?” Biasanya, kamu akan mencapai puncak dalam 1,5 hingga 2 jam, tergantung kondisi fisik. Kalau turun ke kawah untuk melihat blue fire, tambahkan waktu 30–45 menit lagi.

---

2. Periksa Status Gunung dan Cuaca

Selalu cek status aktivitas vulkanik Kawah Ijen melalui situs PVMBG atau tanyakan langsung kepada petugas TWA Ijen. Selain itu, perhatikan ramalan cuaca. Kabut tebal dan hujan deras sering mengganggu pendakian.

Wisatawan juga sering bertanya soal biaya masuk Kawah Ijen. Harga tiket untuk wisatawan domestik yaitu Rp 20.000 (weekday) dan Rp 30.000 (weekend). Sementara wisatawan asing perlu membayar Rp 150.000. Pastikan kamu mengecek informasi terbaru sebelum berangkat.

---

3. Gunakan Masker Gas Berkualitas

Fenomena blue fire memang memukau, tetapi asap belerang sangat berbahaya untuk pernapasan. Gunakan masker gas khusus (respirator), bukan masker kain atau medis biasa. Kalau tidak punya, kamu bisa menyewa masker gas dari penyedia jasa tur.

---

4. Kenakan Jaket Hangat dan Pakaian Berlapis

Suhu di Paltuding saat dini hari bisa turun hingga 5°C. Jadi, kamu harus memakai jaket tebal, pakaian berlapis, kupluk, dan sarung tangan. Pilih bahan yang cepat kering supaya nyaman meski terkena embun.

---

5. Siapkan Senter atau Headlamp

Karena jalur pendakian gelap, kamu wajib membawa senter atau headlamp. Headlamp lebih praktis karena membuat tanganmu bebas untuk menjaga keseimbangan. Pastikan baterai sudah terisi penuh sebelum berangkat.

---

6. Latih Fisik dan Jaga Kondisi

Jalur pendakian sepanjang 3 km memang tidak ekstrem, tetapi stamina tetap penting. Biasakan olahraga ringan beberapa hari sebelumnya dan tidur cukup sebelum mendaki.

Sebagian orang bertanya: “Apakah anak-anak boleh ikut mendaki?” Anak-anak bisa ikut selama orang tua mengawasi mereka dengan ketat. Sebaiknya, anak berusia minimal 7 tahun karena jalurnya cukup menantang dan ada paparan gas belerang.

---

7. Bawa Air Minum dan Camilan Energi

Kamu harus menjaga energi tubuh dengan membawa air mineral dan camilan seperti cokelat atau energy bar. Jangan makan berlebihan sebelum mendaki agar perut tidak mual di jalan.

---

8. Ikuti Arahan Pemandu dan Hormati Alam

Kalau ingin turun ke kawah untuk melihat blue fire, sebaiknya kamu didampingi pemandu berpengalaman. Dengarkan arahan mereka dan patuhi semua aturan kawasan. Bawa kembali semua sampahmu agar Kawah Ijen tetap bersih.

---

9. Pilih Jasa Tur Resmi untuk Kemudahan

Kalau kamu ingin perjalanan yang lebih praktis, gunakan jasa open trip atau private trip Kawah Ijen. Paket tur biasanya sudah mencakup transportasi, masker gas, tiket masuk, dan pemandu. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus menikmati pemandangan.

Banyak orang juga ingin tahu: “Apakah aman mendaki Kawah Ijen?” Jawabannya, aman jika kamu mematuhi aturan, memakai perlengkapan yang tepat, dan dalam kondisi fisik prima.

---

10. Siapkan Kamera dan Nikmati Momen

Kawah Ijen menyuguhkan panorama luar biasa: blue fire yang menyala di kegelapan, danau asam berwarna toska, hingga matahari terbit yang mempesona. Gunakan kameramu untuk mengabadikan momen, tapi jangan lupa menikmati langsung dengan mata dan hati.

Kalau kamu butuh penginapan, banyak homestay dan hotel tersedia di sekitar Paltuding atau kawasan Licin. Beberapa paket tur juga sudah menyediakan akomodasi, jadi kamu bisa beristirahat dengan nyaman setelah mendaki.

---

Kawah Ijen

Mendaki Kawah Ijen bukan hanya soal mencapai puncak. Setiap langkah di jalurnya membawa pengalaman yang tak ternilai. Dengan persiapan matang dan tips ini, kamu siap menjadikan petualangan ke Kawah Ijen sebagai momen yang tak terlupakan.

Jadi, kapan kamu akan menaklukkan dinginnya malam demi hangatnya mentari di puncak Ijen?

Untuk Info dan Trip Hubungi kami via whatsapp